25 Desember 2010

Sejarah Perkembanngan Teknik Penangkapan Ikan


Penangkapan ikan merupakan salah satu profesi yang telah lama dilakukan oleh manusia. Menurut sejarah sekitar 100.000 tahun yang lalu manusia neanderthal (neanderthal man)  telah melakukan kegiatan penangkapan, dengan menggunakan tangan kemudian profesi ini berkembang  dengan perlahan-lahan dengan menggunakan berbagai alat yang masih sangat tradisional yang terbuat dari bahan  seperti kayu, tulang, dan tanduk (Mallawa 2000).
Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebudayaan, manusia  mulai bisa membuat perahu yang sangat sederhana  seperti msampan dan rakit. Perahu yang tertua di Eropa dibuat sekitar 8.300 tahun yang lalu dengan panjang 3 meter berada di Netherland.

Setelah ditemukan mesin uap  (Steam engine) oleh James Watt pada tahun 1769 maka penagkapan ikan ikut berkembang . Mesin-mesin tersebut tidak hanya digunkan menggerakkan kapal, tetapi pada tahun 1860 mesin-mesin tersebut digunakan pula untuk menarik   berbagai jenis alat tangkap seperti jaring, long line (Sahrhange and Lundbeck, 1991).
Pada abad ke-20 dan memasuki abad ke-21 berbagai negar telah berlomba dalam melakukan modernisasi teknologi penangkapan. Beberapa negara Eropa seperti Polandai, belanda, Inggris, Swedia, Perancis, dan sebagainya merupakan contoh negara yang telah maju  dlam bidang penagkapan. Dim Asia, jepang merupakan negara yang sangat maju teknologi penangkapan  ikannya. Menurut FAO total hasil tangkapan negara ini  mencapai 12 juta ton atau 13% dari total tangkapan ikan dunia pada tahun 1988. Armada penangkpannya tidak hanya beroperasi di perairan Jepang tetapi sampai ke lautan pasifik, Samudera Indonesia, dan perairan lainnya. Untuk mencapai hal tersebut, jepang telah menggunakan  alat komunikasi dan pananganan hasil tangkap telah dibenahi dengan baik.
Alat tangkap yang digunakan oleh nelayan Indonesia umumnya masih bersifat tradisional. Menurut Ayodhoa (1981) pendapat ini ada benarnya, tetapi juga ada ketidakbenarannya. Jika ditinjau dari segi teknik penangkapan,  yang digunakan oleh nelayan di tanah air  akan terlihat  bahwa telah banyak pemanfaatan tingkah laku ikan untuk tujuan penangkapan ikan yang telah digunakan.  

0 komentar:

Sekedar catatan:
Kotak pada kolom blok komentar ini masih kosong. Maka merupakan suatu kehormatan jika sobat menjadi orang yang paling pertama menuliskan komentar, baik berupa pujian, masukan, kritikan, maupun pertanyaan di kolom komentar yang terletak di bawah kotak ini.

Tak ada yang bisa saya berikan selain ucapan terima kasih karena telah memberikan apresiasi terhadap artikel-artikel KARTA JAYA WEB

Masukkan email kamu untuk berlangganan tulisan dengan saya :

Delivered by FeedBurner