Shalom Saudaraku semuanya....
Akhir-akhir ini, kita disuguhi berita-berita yang sangat menggelisahkan hati dan yang menyedihkan hati pula. Ada larangan beribadah, pertikaian berdarah, kapal tenggelam, hingga bencana alam yang begitu mengerikan dan memakan korban yang tak sedikit.
Lagi-lagi Indonesia berduka. Duka melihat saudara kita mati sia-sia hanya karena mempertahankan ego sekelompok orang, duka melihat saudara kita mati menggenaskan terbunuh kejamnya kemarahan alam.
Di sana, nun jauh di Wasior, banjir bandang baru saja menggusur rata tanah perkampungan saudara kita di sana.
Akhir-akhir ini, kita disuguhi berita-berita yang sangat menggelisahkan hati dan yang menyedihkan hati pula. Ada larangan beribadah, pertikaian berdarah, kapal tenggelam, hingga bencana alam yang begitu mengerikan dan memakan korban yang tak sedikit.
Lagi-lagi Indonesia berduka. Duka melihat saudara kita mati sia-sia hanya karena mempertahankan ego sekelompok orang, duka melihat saudara kita mati menggenaskan terbunuh kejamnya kemarahan alam.
Di sana, nun jauh di Wasior, banjir bandang baru saja menggusur rata tanah perkampungan saudara kita di sana.
Di sana, nun jauh di Mentawai, gempa bumi disusul tsunami menghancurkan tanpa ampun kehidupan di sana.
Di sana, nun jauh di Yogyakarta, pada kaki merapi, manusia seolah dibakar hidup-hidup.
Beberapa saat sebelumnya, di Tarakan, Salemba dan Bekasi, nyawa manusia dihargai dengan sabetan pedang.
Hati siapakah yang tak haru, melihat seorang ibu yang tangan kanan telah buntung dengan duka yang dalam memanggul anaknya yang mati tertanam dalam lumpur akibat banjir bandang?
Hati siapakah yang tak haru melihat perjuangan seorang bapak dengan tubuh penuh luka bakar tapi masih berusaha menolong anaknya agar selamat dari hembusan awan panas Merapi?
Hati siapakah yang tak haru melihat seorang anak balita duduk disamping jenasah kedua orangtuanya tanpa ia tahu bahwa dia kini telah sendiri??
Indonesia dirundung malang, Indonesia dirundung duka. Tangis di Wasior adalah tangis kita semua, tangis di Mentawai adalah tangis kita bersama. Tangis Indonesiaku adalah tangis kita semua.
Saudaraku, apakah yang kamu pikirkan melihat semua ini?
Adakah harapan akan kebaikan untuk Indonesia kita yang tercinta ini?
Mari gerakan hatimu saudaraku, kita berdoa bagi negeri ini. Luangkanlah sedikit saja waktumu untuk Tuhan Kita, untuk negeri Kita ini, Tanah pusaka tumpah darah, tempat Kita lahir, tempat kita dibesarkan.
'' Tuhan, kami percaya bahwa dengan kekuasaanMu segala sesuatu bisa terjadi. Jika negeri kami dihukum karena dosa dan pelanggaran kami, maka ampunilah kami ya Tuhan, dan kami mohon dengan hati yang tulus dan sungguh kepadaMU, damaikanlah negeri kami ini agar tiada lagi pertikaian antar sesama kami yang membuat kami saling jauh. pulihkan negeri kami dari kehancuran akibat segala bencana alam yang terjadi. Nyatakanlah kasihMU dalam hari-hari hidup kami agar kami jauh dari segala cela dan dosa. Hanya kepada Mu kami berdoa, Amin ''
TUHAN YESUS MEMBERKATI
0 komentar:
Tak ada yang bisa saya berikan selain ucapan terima kasih karena telah memberikan apresiasi terhadap artikel-artikel KARTA JAYA WEB
Posting Komentar