27 April 2010

Bersuka Citalah Selalu

Filipi 4:4

Rini adalah seorang pemudi yang aktif di gerejanya. Ia sangat ramah dan selalu memberikan senyuman kepada setiap orang yang ditemuinya, dan ia selalu menunjukkan wajah yang penuh sukacita. Karena ia sudah berkomitmen untuk terus bersukacita. Suatu kali ia diperhadapkan dengan suatu masalah. Ia harus menerima kenyataan bahwa ia tidak akan lulus beberapa mata kuliah. Ia tidak akan diijinkan ikut ujian semester sebab ia belum bisa melunasi beberapa tuntutan kampus, karena usaha papanya mulai bangkrut. Jika kali ini ia tidak lulus, maka ia harus mengulang tahun depan. Tapi karena ia punya komitmen akan terus bersukacita, masalah apapun yang ia hadapi, ia tetap bersukacita. Ia terus berdoa dan bergumul kepada Tuhan. Dua minggu lamanya ia harus bergumul tentang masalah ini, sampai kemudian ada seorang ibu yang juga anggota digerejanya, yang digerakkan Tuhan untuk membantu Rini, sehingga ia bisa melunasi tuntutan di kampusnya. Apa yang dialami Rini baru diketahui oleh teman-temannya dan orang yang ada di sekitarnya setelah ia selesai ujian semester. Karena apa? Ia selalu bersukacita, ada masalah atau tidak ia terus bersukacita, sehingga orang-orang yang ada didekatnya tidak mengetahui kalau ia sedang punya masalah.

Kekasih TUHAN !

Ternyata sukacita itu sangat penting. Jika kita memiliki sukacita, maka sukacita itu bisa terpancar lewat wajah kita yang akan selalu tersenyum, walaupun kita sedang menghadapi masalah.
Memang kadangkala ketika kita mengalami masalah atau problema hidup, orang lain langsung mengetahuinya karena mereka bisa melihatnya di wajah kita. Karena kita tidak memiliki sukacita sehingga tidak ada senyum di wajah kita karena masalah tersebut.
Sebagai anak-anak Tuhan, kita diajarkan untuk terus bersukacita, walaupun kita menghadapi pergumulan, keksesakan, tantangan dll, kita harus tetap bersukacita. Memang seringkali sulit untuk bersukacita disaat-saat yang tidak menyenangkan. Tetapi Rasul Paulus menasehatkan kepada jemaat yang ada di Filipi untuk bersukacita senantiasa dalam Tuhan. Nasehat tersebut bukan hanya untuk jemaat yang ada di Filipi, tapi juga ditujukan kepada kita sebagai anak-anak TUHAN.

Kekasih TUHAN !
Disaat kita menghadapi masalah dan pergumulan hidup, jika kita menyerahkan semuanya kepada Tuhan, jika kita tetap memiliki sukacita didalam Tuhan, maka Allah akan menyertai kita dan Roh Kudus akan tetap menjadi penghibur yang sejati bagi kita anak-anakNya. Amin.

0 komentar:

Sekedar catatan:
Kotak pada kolom blok komentar ini masih kosong. Maka merupakan suatu kehormatan jika sobat menjadi orang yang paling pertama menuliskan komentar, baik berupa pujian, masukan, kritikan, maupun pertanyaan di kolom komentar yang terletak di bawah kotak ini.

Tak ada yang bisa saya berikan selain ucapan terima kasih karena telah memberikan apresiasi terhadap artikel-artikel KARTA JAYA WEB

Masukkan email kamu untuk berlangganan tulisan dengan saya :

Delivered by FeedBurner